Selamat Datang di Blog Puskesmas Durian Depun Kec. Merigi Kab. Kepahiang Prop. Bengkulu

Sabtu, 07 Juli 2012

Tips Sehat Selama Puasa Ramadhan

AWALI DENGAN NIAT PUASA DENGAN IKHLAS
Niat Puasa dengan ikhlas akan menumbuhkan motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tersebut. karena kadar asam lambung orang yang niat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat (motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.

USAHAKAN MAKAN SAHUR

Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas keseharian. Bila tidak sahur seseorang akan mudah menjadi hipoglikimia (kadar gula dalam darah turun). Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, lemas, loyo dan mengantuk,akhirnya malas bekerja dan rentan terserang penyakit.

PERBANYAK MAKANAN TINGGI PROTEIN 
Makanan yang mengandung protein tinggi akan diolah lebih lambat dibanding jenis makanan lain seperti lauk pauk (telur, ayam, daging, kacang-kacangan, dll)

HINDARI MAKANAN DAN MINUMAN YANG BANYAK MENGANDUNG GULA SAAT SAHUR
Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memacu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas dan lesu. Perbanyak

SEGERA BERBUKA PUASA PADA WAKTUNYA
Segeralah berbuka dengan makanan yang manis seperti korma, teh manis. makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi.

MAKANLAH SECUKUPNYA JANGAN BERLEBIHAN
Ketika makan makanlah secukupnya saja jangan terlalu berlebihan, karena ketika kita makan terlalu berlebihan tubuh akan membutuhkan energi yang besar untuk mengolah makanan, sehingga pasokan energi ke otak akan semakin berkurang menyebabkan orang mudah lemas dan ngantuk.  
 
BEROLAHRAGA DI BULAN RAMADHAN
Salah satu penyabab cepat lelah ketika puasa adalah kebiasaan yang salah ramai-ramai berolahraga sehabis sahur. Waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah beberapa jam (1-2 jam) menjelang berbuka puasa dan dianjurkan tidak melakukan olahraga yang terlalu berat.

MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SELAMA BERPUASA
Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total sehingga produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.

******
Oleh : H. Sutikno, SKM (Penyuluh PKM Durian Depun)

Sabtu, 30 Juni 2012

Serah Terima Jabatan Kepala Puskesmas Durian Depun

Kamis, 28 Juni 2012 bertempat di Aula Puskesmas Durian Depun, dilakukan acara serah terima Jabatan Kepala Puskesmas Durian Depun dari pejabat lama Bapak H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si kepada Pejabat Baru Ibu Ertarini, SKM.

Acara sertijab ini dihadiri Kepala Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Bapak Sudarno Kusuma, SKM, MM, Camat merigi yang diwakili oleh Kasie Kesra Bpk Hamdan dan Lurah Durian Depun Siti Hartati, Kasubag TU Puskesmas Durian Depun Bapak Mukman serta     Seluruh staf Puskesmas Durian Depun.

Dalam acara ini disampaikan pelepasan dan Pemberian Kenang-kenangan kepada Bapak H. Tajri Fauzan yang dipromosikan menjadi Kasub. Bag TU RSUD Kepahiang. Terima kasih Bpk H. Tajri atas pengabdian selama di Puskesmas Durian Depun, semoga amal kinerja selama di Puskesmas Durian Depun selama kurang lebih 3 tahun menjadi amal baik dan diterima oleh Allah SWT serta Selamat bertugas di tempat kerja yang baru semoga diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas. amin

Selamat datang kepada pejabat yang baru Ibu Ertarini, SKM, semoga bisa mengukir sejarah baru di Puskesmas Durian Depun untuk memimpin dan menjadi pengayom bagi seluruh staf Puskesmas Durian Depun dalam mewujudkan Visi Puskesmas Durian Depun "Mewujudkan Masyarakat Merigi Yang Sehat dan Mandiri".***H. Sutikno, SKM (Penyuluh Kesmas PKM Durian Depun).*****

Sabtu, 11 Februari 2012

Ayooo... Berikan Vitamin A Pada Balita

Apa Itu VITAMIN A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata agar dapat melihat dengan baik  dan untuk kesehatan tubuh agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit.
 
Cara Mendapatkan Kapsul  VITAMIN A
 Vitamin A dosis tinggi baik yang biru maupun merah, tidak diperjual belikan secara bebas, dapat diperoleh di Posyandu dan Puskesmas pada setiap bulan FEBRUARI dan AGUSTUS secara GRATIS.
 
Akibat Kekurangan VITAMIN A
Anak yang kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila tidak cepat mendapatkan vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.
Anak yang kekurangan vitamin A bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain penyakitnya akan lebih parah dan dapat mengakibatkan kematian.

Dosis Kapsul  VITAMIN A Yang Diberikan
1.     Bayi Usia 6-11 bulan
Satu Kapsul berwarna biru dosis 100.000 iu pada bulan februari dan agustus.
2.    Anak Balita Usia 12-59 bulan (1-5 tahun)
Satu Kapsul berwarna merah dosis 200.000 iu pada bulan februari dan agustus.

CIRI-CIRI GANGGUAN PADA MATA
Ciri awal gangguan pada mata adalah berkurangnya fungsi penglihatan pada waktu sore hari (magrib) yang sering dinamakan buta senja/rabun ayam. Bila tidak segera mendapat vitamin A, akan timbul bercak putih pada mata. Lalu seluruh mata mengalami kerusakan, dan akhirnya buta. Kebutaan ini tidak dapat disembuhkan kembali walaupun dioperasi (berbeda dengan karatak, atau mata minus/plus).

Cara Mencegah Kurang VITAMIN A
Vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging, hati, telur) atau dari sayuran hijau serta buah berwarna merah atau kuning (mangga, pepaya). Tetapi karena anak jarang makan sumber vitamun A tersebut, sedangkan vitamin A begitu penting maka anak harus mendapatkan kapsul vitamin A setiap enam bulan hingga usia 5 tahun.

Oleh : H. Sutikno,SKM (Petugas Penyuluh Kesmas PKM Durian Depun).

Selasa, 31 Januari 2012

Penyuluhan NAFZA di MAN dan SMA Merigi

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan untuk melakukan pencegahan penggunaan NAFZA di kalangan pelajar maka Puskesmas Durian Depun melalui program Promosi Kesehatan melakukan Penyuluhan NAFZA di Kalangan Pelajar MAN Durian Depun dan SMAN 1 Merigi.

Acara yang mendapat respons baik dari Para pelajar dan Dewan Guru ini disampaikan Oleh : dr. Dina Mia Sari (dokter PKM Durian Depun), H. Sutikno, SKM (Petugas Promosi Kesehatan PKM Durian Depun) dan Hefnita, A.Md.Kep (Petugas UKS PKM Durian Depun).

Acara jadi lebih menarik ketika ditanyangkan film bahaya narkoba disela-sela penyampaian materi. serta lebih menarik lagi ketika dibuka sesi tanya jawab. 

semoga remaja-remaja kita terutama di kecamatan merigi tidak ada yang salah melangkah dan terbebas dari bahaya serangan Narkoba yang bebas saat ini. amin.

Jumat, 27 Januari 2012

Pertemuan Lintas Sektor

Dalam rangka evaluasi kinerja selama tahun 2011 dan penyusunan rencana kerja tahun 2012, Puskesmas Durian Depun melakukan kegiatan pertemuan Lintas Sektor yang dihadiri Bapak Camat Merigi yang diwakili oleh staf dan Seluruh Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Merigi.
acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Durian Depun, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. menyampaikan bahwa visi atau tujuan utama Puskesmas Durian Depun adalah mewujudkan Masyarakat Merigi yang hidup Sehat dan Mandiri. acara dilanjutkan dengan penyajian program kesehatan lingkungan oleh petugas sanitarian Puskesmas Durian Depun, Nurlaili, SKM yang menyampaikan bagaimana agar Forum Kecamatan Merigi yang sudah terbentuk setahun yang lalu agar melakukan pertemuan-pertemuan rutin untuk mewujudkan Merigi Sehat di tahun 2015.  
acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Merigi oleh Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Durian Depun, H. Sutikno, SKM, dalam sesi ini disampaikan potret kesehatan di kecamatan merigi baik itu permasalahan maupun keberhasilan selama tahun 2011 dan rencana kegiatan tahun 2012.
Hasil dari pertemuan lintas sektor ini adalah Puskesmas menginginkan peran Camat dan Kepala Desa untuk mendorong keaktifan Forum Kecamatan dan Forum Masyarakat Desa yang telah dibentuk untuk melakukan pertemuan rutin minimal 4 kali dalam setahun dan tidak hanya itu bagaimana kader UKBM bisa berperan lebih aktif dalam rangka meningkatkan strata UKBM dan pada akhirnya mewujudkan Desa Siaga yang aktif atau desa sehat sebagai investasi terwujudnya Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Indonesia Sehat.